Friday, May 19, 2017

5 Cara Kreatif Memilih Nama yang Tepat untuk Karakter Fiksimu

Tags


Nama adalah identitas paling penting yang harus dimiliki seseorang. "Siapa namamu?" adalah pertanyaan pertama ketika kita berkenalan. Nama adalah pintu masuk pertama untuk memahami seseorang.

Karena itulah setiap penulis fiksi terkadang merasa pusing ketika harus memberikan nama untuk karakter fiksinya. Mereka tidak ingin memilih nama yang asal-asalan. Mereka ingin memilih nama yang tepat. Dan, ternyata, memilih nama yang tepat untuk karakter itu tidaklah mudah.

Ya, selain harus berpikir tentang tema, plot, konflik, dan sebagainya, setiap penulis juga harus berpikir tentang nama yang harus diberikan kepada karakter ciptaannya. Malah, terkadang proses memilih nama ini membutuhkan waktu yang lebih banyak ketimbang memikirkan hal yang lain.

Berikut adalah 5 cara kreatif memilih nama yang tepat untuk karakter fiksimu.

1. Kombinasi Nama Penulis Terkenal

Cara ini bisa dibilang cukup menyenangkan, sebab kamu hanya perlu membuat daftar nama-nama penulis terkenal. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah melakukan kombinasi nama. Misal nama penulisnya adalah Dee Lestari dan Asma Nadia, nama karaktermu akan menjadi: Nadia Lestari. Atau misal nama penulisnya adalah Raditya Dika dan Pramoedya Ananta Toer, nama karaktermu akan menjadi: Dika Pramudia. Bagus, kan?

2. Kombinasi Nama Artis Terkenal

Sama seperti cara di atas, hanya saja ini adalah nama artis terkenal. Misal nama artisnya adalah Maudy Ayunda dan Dian Sastrowardoyo, nama karaktermu akan menjadi: Dian Ayunda. Misal nama artisnya adalah Raffi Ahmad dan Aliando Syarief, nama karaktermu akan menjadi: Raffi Aliando. Cocok banget, kan?

3. Pilih dan Susun Huruf dari Nama Tempat

Ini adalah cara yang lumayan asyik juga, sih. Misal nama tempatnya adalah J-A-G-A-K-A-R-S-A, setelah kita pilih beberapa huruf dan disusun secara acak kita akan mendapat beberapa nama yang lumayan unik: Saka, Aksa, Raka, Arka, Arja, Arga, Arsa, Rajka, dan lain sebagainya. Jangan takut kalau nama yang kita pilih tidak memiliki makna, sebab nama-nama seperti Budi, Rio, Rina, Santi, Susan, dan Tio pun tidak memiliki makna. Iya, kan?

4. Pinjam Nama yang Tertulis di Batu Nisan

Kalau yang ini memang agak horor juga, ya. Hehehe. Tapi enggak horor-horor banget kok kalau kita ke kuburannya siang hari plus beramai-ramai. Soalnya, kita pasti pernah dong ke tempat pemakaman umum, entah itu pas ikut acara pemakaman, atau mengujungi kuburan kerabat menjelang hari raya. Nah, perhatikan deh nama-nama yang tertulis di batu nisan yang ada di sana. Kalau ada yang menarik, catet nama-nama itu. Lagi pula, kalau cara ini kita pakai, ketika novel kita terbit dan terkenal, kan asyik tuh kalau ada yang nanya dari mana nama karakter itu berasal. Kita tinggal jawab, "Dari kuburan!" Hahaha. Unik, kan?

 5. Pakai Nama yang Terdapat di Akun Media Sosial

Sekarang zamannya media sosial. Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain. Pengguna media sosial di Indonesia ada banyak banget. Itu artinya ada banyak nama yang bisa kita ambil secara cuma-cuma. Hehehe. Kalau bisa ambil nama yang bukan dari lingkaran pertemanan kita. Soalnya nanti kita dikenain pajak traktiran. Kan enggak seru. Kita cari saja nama-nama dari temennya temennya temennya temen. Cari yang oke. Kalau perlu kombinasikan dengan nama temennya temennya temennya temen yang lain. Gitu. Patut dicoba, kan?

Sekian. Semoga bermanfaat, ya.[Fiksiplus.com]